MABIT 2025: Santri Siaga Jiwa Raga, Meneladani Keteguhan Iman dan Cinta Tanah Air

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, MI Negeri 6 Magelang menyelenggarakan kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Takwa) pada Selasa–Rabu, 21–22 Oktober 2025 bertempat di lingkungan madrasah.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 dan 6 ini berlangsung meriah, penuh makna, dan sarat dengan nilai-nilai keislaman. Selama satu malam, para peserta diajak untuk memperdalam keimanan, melatih kemandirian, serta menumbuhkan kebersamaan melalui berbagai aktivitas seperti tadarus Al-Qur’an, sholat berjamaah, kajian keislaman, muhasabah malam, senam santri, hingga renungan dan doa bersama.

Suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa. Para guru turut mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung, menciptakan momen hangat dan berkesan. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tidak hanya dari teori, tetapi juga dari pengalaman langsung hidup sederhana dan berdisiplin ala santri.

Dalam amanatnya, Bapak Abdul Aziz, S.Ag., M.M. selaku Kepala MI Negeri 6 Magelang menyampaikan bahwa kegiatan MABIT merupakan bentuk nyata pembinaan karakter santri sejak dini.

“MABIT ini bukan sekadar kegiatan bermalam di madrasah, tapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan cinta anak-anak kepada Allah, Rasul, dan tanah air. Semangat santri harus tertanam dalam diri setiap peserta didik MI Negeri 6 Magelang — semangat yang disiplin, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi untuk bangsa,” ungkap beliau.

Beliau juga berpesan agar seluruh peserta terus menjaga semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan akhlak mulia yang telah dibangun selama kegiatan berlangsung.

“Semoga pengalaman berharga ini menjadi bekal bagi anak-anak dalam menapaki jenjang pendidikan berikutnya dan menjadi generasi santri yang cerdas, tangguh, serta berjiwa Qurani,” tambahnya.

Melalui kegiatan MABIT ini, peserta didik mendapatkan banyak manfaat, di antaranya; 1) Memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 2) Melatih kemandirian, tanggung jawab, dan kedisiplinan. 3) Menumbuhkan semangat gotong royong serta kebersamaan. 4) Meneladani nilai-nilai perjuangan dan keikhlasan santri.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama, upacara peringatan hari santri dan sarasehan dengan penampilan grup rebana Al Azhar serta pembagian hadiah lomba peringatan hari santri. Seluruh siswa pulang dengan wajah gembira, membawa kenangan indah serta semangat baru sebagai “Santri Siaga Jiwa Raga”.